Kesalahan dalam Facebook Ads Yang Harus Kamu Hindari

Facebook Ads

Kesalahan Dalam Facebook Ads Yang Harus Kamu Hindari, Apa Saja Itu?

Kamu seorang pemilik bisnis? atau Digital Marketing antusias? pastinya tidak asing dengan yang namanya Facebook Ads. Layanan iklan di Facebook ini sudah semakin mudah aksesnya, kamu tidak harus membuka dashboard iklan untuk menjalankannya. Bahkan kini kamu bisa membuat iklan Facebook/ Instagram dari halaman profil kamu jika kamu menggunakan akun Facebook Pro.

Namun kadang-kadang ketika kita menjalankan Iklan Facebook, ada beberapa kesalahan yang berpotensi menimbulkan kerugian untuk kita, apa saja itu? Yuk Pelajari bersama di artikel  ini!

Menggunakan Iklan Yang Terlalu Banyak

Kebanyakan orang beranggapan bahwa dengan membuat kampanye iklan yang banyak, akan mendatangkan lead dan konversi lebih besar. Padahal, jumlah kampanye iklan bukanlah kunci mendatangkan lead yang berkualitas, melainkan dengan membuat konten iklan yang menarik yang akan mendatangkan leads.

Membuat Target Pasar Yang Terlalu Luas

Kebanyakan dari kita beranggapan, untuk memperbanyak kemungkinan leads dan konversi, maka kita harus membuat iklan kita bisa dijangkau oleh banyak orang. Namun, kenyataanya ketika kamu mensetting iklan dengan target pasar yang terlalu luas, justru akan membawa leads yang tidak berkualitas. Boro-boro mereka membeli produk atau jasa yang kita tawarkan, bisa jadi mereka hanya bertanya ke CS kamu karena ingin tahu saja. Endingnya? biaya iklan tinggi, tapi konversi kecil.

Lalu bagaimana? Tentukan lah target pasar sesuai dengan jenis produk yang kamu tawarkan, misalnya jika kamu berjualan kaos distro untuk laki-laki. Maka ketika setting iklan pilih lah target pasar laki-laki usia 25-35 tahun. Dengan cara ini iklan akan diarahkan ke target pasar yang kamu inginkan, dan kemungkinan terjadi konversi semakin tinggi.

Membuat Konten Iklan Yang Rumit

Tampilan konten iklanmu sangat berpengaruh ke potensi lead masuk. Sebelum membuat konten iklan, pastikan kamu betul-betul mengenali target audiensmu. Jika target pasar produk mu adalah anak-anak muda usia  25-35 tahun maka gunakanlah desain yang menarik secara visual, juga bahasa yang sederhana.

Jangan menggunakan bahasa yang muluk-muluk, ataupun membuat desain yang acak-acakan sebagai konten iklan. Karena akan mengurangi potensi terjadinya closing, kamu saja tidak suka melihat desain yang acak-acakan, apalagi calon pelanggan?

Tidak Menggunakan Format Iklan Yang Benar

Facebook memberikan fitur menampilkan konten iklan dalam berbagai format, mulai dari foto, slide show, hingga video. Kesalahan para pengiklan di facebook yang sering dijumpai adalah tidak menggunakan format konten iklan yang sesuai. Misalnya menggunakan format slide show padahal menggunakan single image terkesan jauh lebih elegan.

Menggunakan Kalimat Hard Selling Berlebihan

Ketika kita menjalankan Iklan Facebook, harapan utama kita pastilah mendapatkan konversi, baik pembelian produk atau bertambahnya customer. Kadang saking gregetnya, kita menuliskan kalimat yang secara langsung mengajak pembeli untuk melakukan pembelian atau bergabung ke komunitas. Namun ketika kita menggunakan kalimat Hard Selling seperti itu, calon pembeli justru merasa risih, atau bahkan sebal.

Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat caption iklan yang berangkat dari keresahan calon konsumen, lalu menampilkan produk yang kamu jual sebagai solusinya. Dengan cara ini calon pembeli akan merasa lebih relate dengan produk kamu, sehingga meningkatkan potensi pembelian.

Supaya terkesan lebih profesional, kamu bisa mengarahkan iklan kamu ke Landing Page Website kamu. Di Landing Page tersebut, kamu bisa menampilkan banyak fitur produk hingga penawaran untuk pelanggan kamu.

Kesimpulan

Iklan Facebook dan Instagram memberikan banyak fitur untuk meningkatkan potensi terjadinya konversi bagi pengiklan. Namun kadang ada beberapa kesalahan dari sisi pengiklan yang malah bisa menyebabkan kamu mengalami kerugian. Oleh karena itu hindari kesalahan umum yang sudah kami paparkan di artikel ini, supaya iklan kamu makin cuan.

Baca Juga: Advertiser Pemula, Lebih Baik Pakai Tiktok Ads atau Meta Ads ?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share Artikel :