Agar Pekerjaan tidak Digantikan AI, Ini Skill yang Wajib Kamu Kuasai

Kecerdasan Buatan atau AI kini telah semakin buas dalam mentransformasi industri modern. Banyak perusahaan yang mulai merasakan dampak positif dengan kehadiran AI yang dapat mengefektifkan pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan tenaga kerja yang berjumlah banyak, kini hanya dengan menjalankan satu perintah saja pekerjaan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat.

Tentunya kehadiran AI tidak hanya membawa kabar baik bagi perusahaan, tapi juga membawa kabar buruk bagi para pekerja. Beberapa perusahaan sudah melakukan PHK masal setelah menyadari AI dapat menggantikan sejumlah pekerjanya.

Lantas bagaimana sikap kita dengan AI, dan keterampilan apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi kehadiran AI?

Bahaya Ketergantungan AI kepada Pekerjaan

Jensen Huang, CEO Nvidia menyatakan jika perusahaan tidak menghasilkan inovasi baru, maka akan menyebabkan menurunnya produktivitas dan berujung pemecatan masal ditengah berkembangnya AI.

Menurut survey yang dilakukan oleh World Economic Forum, pada tahun 2030 sebanyak 41% perusahaan akan melakukan efektivitas terhadap pekerjanya sendiri, karena otomasi AI.

Data di atas menunjukkan bahwa AI dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara efektif, sehingga menyebabkan menurunnya kebutuhan akan pekerja terutama di level teknis. Lantas apa saja keterampilan yang perlu kita persiapkan?

Skill Yang Wajib Dikuasai Di tengah Perkembangan AI

1. Literasi Data

   Walaupun AI kini sudah mampu memberikan data yang akurat, harus diakui bahwa yang diberikan AI masih dikatakan mentah. Oleh karena itu perlu adanya seorang profesional yang mampu mengolah dan menganalisa data yang diberikan oleh AI

   Kamu bisa mulai mengasah kemampuan mengolah data dengan mempelajari cara kerja Google Spreadsheet ataupun Microsoft Excel. Karena dua software itu merupakan program dasar yang sering dipakai untuk mengolah data di berbagai perusahaan.

2. Machine Learning

   Banyak perusahaan yang membutuhkan programmer yang mampu mengintegrasikan AI ke dalam sistem mereka, dengan tujuan untuk mengefektifkan pekerjaan. Oleh karena itu skill programming akan sangat dibutuhkan.

3. Kemampuan Beradaptasi yang Baik

   Perkembangan AI yang semakin canggih, mendorong kita untuk terus bersemangat dalam mempelajari keterampilan baru, agar tetap relevan dengan permintaan dari industri yang ada.

4. Mampu Berkolaborasi dengan AI

   AI memang memiliki keunggulan dalam segi otomasi, akan tetapi tetap membutuhkan pengawasan dan kreativitas dari penggunanya untuk mencapai potensi maksimalnya.

5. Problem Solving Skill

   Kehadiran AI akan menimbulkan problematika baru seperti masalah originalitas karya, ethical dalam penggunannya, dan juga efektivitasnya. Kamu perlu mempelajari cara menyelesaikan masalah secara tepat untuk menghadapinya.

Kesimpulan:

Kehadiran AI akan membawa peluang baru sekaligus problematika yang baru. Tentunya banyak perusahaan yang sudah mulai menggunakan AI untuk mengefektivitaskan beban pekerjaan mereka.

Agar nantinya kita bisa memanfaatkannya dengan baik kita harus mulai belajar mengembangkan kompetensi kita baik di Hard Skill ataupun Soft Skill yang sudah kami paparkan sebelumnya.

Baca Juga:Excel Skill Wajib Bagi Tenaga Administrasi