Mending Pakai Yang Mana? Google Spreadsheet atau Microsoft Excel?
Di era digital saat ini, kemampuan mengelola data tidak lagi urusan segelintir orang seperti akuntan atau untuk keperluan riset.Hampir semua bidang kini membutuhkan alat pengolah data yang akurat. Dua alat yang sering mucul namanya adalah Google Spreadsheet dan Microsoft Excel- keduanya memiliki basis pengguna yang besar di dunia kerja.
Namun timbul pertanyaan klasik, Mending yang mana? Google Spreadsheet atau Microsoft Excel? Apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya? dalam artikel ini akan kita bahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat pengolah data tersebut:
1. Performa dan Kapasitas Penyimpanan Data
- Google Sheet mampu menyimpan data hingga 10 Juta sel per file, apabila sudah melebihi data tersebut, kita perlu memindahkan data ke file lain.
- Excel mampu menyimpan data dalam jumlah lebih dari 10 juta sell, akan tetapi berpengaruh ke performanya ketika ukuran file besar
2. Fitur Analisis
- Excel mampu mengolah data secara kompleks dengan fitur Power Query, Power Pivot dan ratusan fungsi keuangan statistik lainnya
- Google Sheet hanya bisa mengolah data secara lebih sederhana, cukup untuk analisa dasar saja.
3. Kolaborasi
Excel memberikan fitur kolaborasi antar tim secara real time untuk versi microsoft 365, tapi masih memiliki kekurangan dibandingkan dengan Google Sheet. Google Sheet memungkinkan setiap orang mengubah file secara real time tanpa ribet.
4. Proteksi dan Keamanan
- Excel:Untuk menjaga keamanannya, Excel memberikan fitur password dan enkripsi file
- Google Sheet: Keamanan berbasis akun Google dengan Sharing Link/ izin akses file
5. Tampilan Grafik
- Excel menyediakan berbagai macam grafik dan tabel untuk menampilkan hasil olahan data
- Google Sheet memiliki jenis grafik yang terbatas, seperti grafik balok, dan garis, serta diagram pie saja.
6. Otomasi
- Excel mempermudah otomasi dengan fitur VBA dan juga integrasi add in yang sudah tersedia.
- Google Sheet juga menyediakan fitur otomasi berbasis cloud melaui Google Script walaupun masih tidak secanggih VBA.
7. Aksesibilitas
- Google Sheet: Mudah di Akses dari perangkat mana saja, karena sudah terintegrasi dengan akun Google dan menyimpan filenya di cloud.
- Excel: Memerlukan instalasi pada komputer, dan performanya dipengaruhi oleh kapasitas komputer.
Kesimpulan:
Microsoft Excel lebih cocok digunakan untuk melakukan analisa kompleks terhadap data, termasuk merancang otomasi pengolahan data. Sedangkan Google Sheet memungkinkan kolaborasi tim yang lebih mudah, dan pengolahan data yang bersifat sederhana.
Masing-masing perangkat pengolah data ini memiliki keunggulannya tersendiri, jadi tidak bisa dikatakan secara mutlak mana yang lebih baik dibanding yang lainnya. Semuanya tergantung penggunaan dan kebutuhan dalam pengolahan data, idealnya ketika mengolah data yang berjumlah banyak, kamu menggunakan keduanya agar hasil pengolahan datanya lebih maksimal.
Baca Juga: Excel Skill Wajib Bagi Tenaga Administrasi