Dampak Trauma Masa Lalu Pada Hubungan

Dampak Trauma

Dampak Trauma Masa Lalu Pada Hubungan, Bagaimana Mengatasinya?

Pernahkah kamu merasa serba takut ketika berbuat, takut dimarahin, takut dihujat, atau takut dipermalukan ketika berbuat hal yang salah. Jika kamu mengalami hal itu, maka itu adalah salah satu dampak dari trauma yang kamu alami sebelumnya.

Traum di masa lalu bisa meninggalkan bekas luka yang mendalam. Dampaknya tidak hanya bisa mempengaruhi korbannya saja, tapi bisa berpengaruh ke orang di sekitar korban, termasuk dalam hal hubungan sosial mereka bisa rusak. Lalu apa saja dampak dari trauma? dan bagaimana cara mengatasinya?

Bagaimana Trauma Mempengaruhi Hubungan?

Menurut Jill P. Weeber Ph.D dari American University, manusia pada dasarnya memiliki respons alami ketika menghadapi ancaman. Kondisi yang sama juga dapat dialami orang dengan trauma pada hubungan sosialnya, ataupun percintaan. Mereka yang mengalami trauma akan membentuk respons, bahkan sebelum apa yang mereka khawatirkan itu terjadi. Adapun bentuk responsnya adalah sebagai berikut:

1. Ketidakpercayaan

Seseorang yang sudah mengalami trauma karena penghianatan, akan cenderung lebih sulit untuk percaya kepada orang lain. Mereka akan cepat merasa was-was, khawatir, takut akan dikhianati  lagi. Ini akan menjadi masalah pada hubungannya yang baru, karena rasa saling percaya adalah kunci hubungan yang sehat.

2. Ketidakamanan

Seseorang yang sudah mengalami trauma akan hubungannya di masa lalu, akan cenderung lebih takut kehilangan orang terdekatnya. Biasanya mereka menunjukkan  sifat-sifat posesif ke pasangannya. Hal ini karena mereka tidak mau mengalami kehilangan kedua kalinya.

3. Pola Komunikasi Tidak Sehat

Seseorang yang sudah mengalami trauma seringkali kesulitan mengemukakan pendapatnya, ini dapat menyebabkan kesalahpahaman bagi lawan bicaranya. Jika Pola komunikasi yang tidak sehat ini dibiarkan, bisa berdampak rusaknya hubungan antara korban trauma dengan orang di sekitarnya

4. Perilaku Menghindar

Trauma dapat menyebabkan luka mendalam, yang menyebabkan seseorang untuk menghindari berhubungan dengan orang lain. Mereka akan cenderung lebih menarik diri, karena mereka tidak mau merasakan luka yang sama lagi.

Cara Mengatasi Pengaruh Trauma Pada Hubungan

1.  Kesadaran dan Pengakuan

Langkah awal yang harus diambil adalah, mengakui bahwa trauma memiliki pengaruh pada hubungan dengan orang lain di masa sekarang.

2. Meminta Bantuan dari Professional

Conseling dengan professional bisa membantu untuk mengatasi trauma. Mereka bisa membantu kamu mengubah pandangan akan pengalaman traumatis, dan memperbaiki hubungan kamu dengan orang lain.

3. Komunikasi Terbuka

Mulailah membiasakan diri untuk berkomunikasi secara terbuka, biasakan untuk mulai bicara terus terang kepada orang terdekatmu. Jangan menyimpan segalanya di dalam hati dan menjadikannya menjadi beban dalam pikiran.

4. Mengembangkan Pengelolaan Emosi

Mulailah belajar mengelola emosi, supaya emosi lebih mudah dikendalikan dan tidak mengalami ledakan emosi yang berlebihan. Kegiatan seperti olahraga, melakukan muhasabah diri di pagi hari, dan lain-lain bisa membantu untuk mengendalikan emosi.

5. Membangun Kepercayaan Kembali

Membangun kepercayaan membutuhkan waktu yang lama, tapi ini adalah langkah yang penting untuk menyembuhkan luka lama yang diakibatkan trauma di masa lalu.

Kesimpulan

Trauma masa lalu dapat meninggalkan luka yang menganga di hati. Peristiwa traumatik tersebut bisa merubah perilaku seseorang dengan drastis, karena dengan cara tersebut korban trauma bisa merasa lebih aman dan nyaman. namun perubahan sikap itu hanya menghadirkan solusi sementara, dan akan mendatangkan permasalahan baru di hubungan mereka. Maka dari itu korban trauma harus menjalani langkah-langkah berani untuk menyembuhkan trauma yang sudah mereka lalui.

Baca Juga:Mom Guilt, Fenomena Rasa Bersalah Orang Tua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share Artikel :