Dampak Screen Time Pada Anak dan Remaja, Bagaimana Mengatasinya?
Gadget atau Gawai seperti Handphone, Tablet, dan sebagainya kini sudah menjadi bagian di keseharian kita. Hampir semua orang bisa dipastikan memiliki gawai, dan terbiasa menggunakan gawai. Bahkan anak-anak dan remaja kini jauh lebih lihai menggunakan perangkat tersebut dibandingkan dengan orang tua mereka. Hal ini dikarenakan mereka tumbuh bersama perkembangan gawai yang semakin marak dan terjangkau harganya. Namun muncul kekhawatiran di sisi orang tua terkait dampak penggunaan gawai kepada anak, lantas apa saja dampaknya? Yuk kita bahas bersama.
Dampak Buruk Screen Time Berlebihan
Penggunaan gawai secara berlebihan dapat membawa dampak, mulai dari dampak ke kesehatan badan ataupun mental. Berikut adalah dampaknya:
1. Berat Badan Naik
Keseringan menggunakan gadget, apalagi dengan berdiam diri ataupun dengan tiduran bisa menyebabkan berat badan anak naik. Apalagi jika mereka terbiasa menggunakan gadgetnya sambil ngemil dan jarang olahraga.
2. Kurang Tidur
Ketika anak-anak ataupun remaja terbiasa membuka media sosial di handphone mereka, biasanya bisa berlangsung sampai berjam-jam jika tidak diingatkan. Dampaknya? banyak waktu yang bisa dipakai untuk mengistirahatkan badan mereka, malah justru dihabiskan scrolling di media sosial, dan besoknya mereka mengalami kurang tidur dan tidak fokus.
3. Mata Lelah
Menggunakan handphone secara berlebihan dapat menyebabkan gejala mata berair dan mata lelah. Ini karena gelombang cahaya biru yang dipancarkan oleh Handphone. Untuk mengatasinya bisa menggunakan lensa khusus dan mengurangi penggunaan smartphone.
4. Menyebabkan Kecanduan
Penggunaan Handphone untuk scrolling secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan gawai. Ketika anak atau remaja sudah pada tahap mengalami kecanduan, orang tua harus berhati-hati dalam menanganinya. Jika serampangan dalam mengatasinya, anak atau remaja justru akan mengalami tantrum dan memberikan respons yang agresif.
5. Mengalami Gangguan Mental
Komentar negatif, Cyberbullying ataupun adu argumen di internet, bisa menyebabkan anak untuk mengalami gangguan mental seperti depresi ataupun lebih cenderung menutup diri. Jika anak mengalami kondisi ini, orang tua baiknya meminta bantuan dari tenaga professional.
Tips Membatasi Screen Time
Berikut adalah cara untuk mengatasi dampak screen time berlebihan pada anak dan remaja:
1. Digital Detox
Yaitu dengan mengajak anak yang masih berusia anak-anak atau remaja untuk beraktivitas di luar. Pastikan mengajak mereka untuk berkomitmen tidak memakai Handphone mereka pada kegiatan ini. Misalnya mengajak mereka untuk berolahraga bersama atau hanya sekedar berjalan-jalan di sekitar rumah.
2. Membuat Pembatasan Pemakaian Handphone
Ajak anak baik yang masih berusia belia, ataupun yang sudah berusia remaja untuk berkomitmen bersama membatasi penggunaan handphone, baik di rumah ataupun di luar rumah. Pastikan sebagai orang tua juga mengikuti komitmen yang sudah dibuat, sehingga anak tidak merasa diperlakukan tidak adil.
3. Memberikan Edukasi Kepada Anak
Orang tua ataupun guru di sekolah harus memberikan penjelasan kepada anak, terkait dampak penggunaan smartphone secara berlebihan. Selain itu anak juga membutuhkan edukasi terkait cara menyaring kabar yang di dapat dari internet, dan cara menyikapi perilaku tidak menyenangkan dari pengguna internet lain.
Kesimpulan
Penggunaan Handphone secara berlebihan bagi anak, ataupun remaja dapat membawa dampak yang baik dan juga buruk. Orang tua sebagai pihak yang sering mendampingi mereka pada masa pertumbuhannya harus lebih sigap dan lebih peka dalam menyikapi kebiasaan anak-anak ataupun remaja dalam menggunakan smartphone mereka.
Baca Juga: Mengatasi Sibling Rivalry (Persaingan Kakak-Adik)